Tepian Rindu
Ombak bergulung-gulung melewati kokohnya karang ditepi pantai
Diatas pohon ditepian bertengger seekor burung bangau
Melihat jauh menembus hawa asin yang terhampar
Batin seraya tak pernah tergerus
Akan batas laku terhadap rasa yang tak terucap
Percayalah bahwa karang dan laut itu menyatu, seperti kita yang bersatu
Dengan kasih dan sayang yang tak kenal waktu
Kini semesta pun berkhitmad di atas palung rindu
Dan kemudian angin pun membawa cerita cinta kita pada dunia
Dia rindu bermuara pada cinta yang tak terbatas
Kembali kembali
Melihat dalam tulusnya cinta.
Tanah Flores, Zulhaji Ismail
Komentar
Posting Komentar