Tasawuf Politik

Sederatan derita kelam terekam di layar kehidupan 

Berbaris satu persatu derita pilu tergambarkan 

Ada aku yang tak punya uang untuk sesuap nasi

Ada aku yang bingung mencari pekerjaan apa di masa pandemi

Ada aku dan mereka yang kelaparan di setiap sudut kota

Ada negeri yang melarat

Yang berteriak kebingungan 

Kepada siapa yang kami harapkan 

Pada mereka yang menjanjikan kesejahteraan setiap mendekati hari pemilihan

Pada mereka yang selalu sibuk membangun isu politik

Mereka yang tidak pernah puas akan kekuasaan

Sungguh surga buram bersama negeri ku

Bersama aku dan mereka yang berteriak tiada henti

Tiada waktu tiada henti berteriak

Bagaimana mereka paham kemajuan dan kemunduran?

Jikalau kelaparan masih layaknya lautan hitam

Bagaimana mereka paham dalam dan dangkal? 

Jikalau mutiara tak menampakan keindahan nya

Bagaimana mereka paham isi adalah kosong dan kosong adalah isi? 

Jikalau kehampaan tak dapat menyatu pada wujud-Nya

Surga buram bersama negeri ku

Tanah Flores, Zulhaji Ismail