Simpul Peraduan
Lalu lalang, meloncat loncat, tak menetap
Dada bergemuruh, riuh, berisik
Menggema, meraung,
Tangan kosong, mata bolong
Hey, jangan kau tanya hati!
Ia penuh! Darahnya meluap-luap
Ia malang sampai tak punya ruang
Bagaimana ini?
Menikam emosi di kepala, di dada, di paha
Membendung tanya dari curiga dan prasangka
Mati? Tidak! Ia hidup, kekar, dan kekal
Merpati menari nari terbawa semilirnya angin
Yang ku tahu ia menarik angan, membawa pada garis
Jelas! Aku berlari riang di tepian sini
Lalu menemui mu yang di tepian sana
Harapan terhampar pada seluruh pandang
Dalam tenang, dihempaskannya ombak pada karang
Ia deras, keras, sampai tuntas
Sekarang! laring melengkingkan nama pada udara
Ayolah segera bertumpu, sayang
Pada tanah tertinggi, yang sudah kita himpun
Dari canda, tawa, bahagia juga air mata
Dari aku yang pada mu, dan dari kamu yang pada ku.
Tanah Jawa, Yenny Puspitawati
Komentar
Posting Komentar