Petani Yang Kritis








Petani itu menanam harapan dibawah bongkahan batu

Mengais-ngais rembulan yang kelabu

Memupuk rindu membasuh sendu

Merawat rasa dengan karsa yang hampir terbelenggu


Kini langit berkabung pada tanah

Merasakan perih pada tangisnya yang rintih

Tercabik luka diatas luka

Pertanda si petani telah kritis pada duka


Petani itu menatap awan 

Seraya membisikan harapan pada batu

Mengangkat do'a mencakar langit

Agar jarak tak selalu menjadi pilu


Tanah Jawa, Zulhaji Ismaiil

Komentar

Postingan Populer